Rabu, 28 Oktober 2015

Sabar dan Percayalah


          Suatu ketika seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat pohon pir di waktu yang berbeda ,anak pertama disuruhnya pergi pada musim dingin ,anaka ke dua pada musim semi, anak ke tiga pada musim panas dan anak yang ke empat pada musim gugur . Kemudian sang ayah menanyakan apa yang anak-anaknya lihat pada pohon pir tersebut?

anak pertama menjawab : "Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok".
anak kedua menjawab : "pohon itu di penuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan".
anak ketiga menjawab : "Pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau harum".
anak keempat menjawab : "aku tidak setuju dengan saudara-saudaraku ,yang aku lihat pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum".

kemudian sang ayah berkata kepada anak-anakanya: " kalian semua benar ,hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda".

sang ayah berpesan : "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan dari satu masa yang sulit ,ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit segalanya terlihat tidak menjanjikan ,banyak kegagalan dan kekecewaan , jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu , bodoh dan bernasib sial, ingatlah tidak ada istilah (nasib sial) bagi orang percaya! semua hanya soal waktu , kerjakan yang menjadi bagianmu dan percayalah ALLAH akan mengerjakan bagian-NYA".

Jadi jika kita tidak bersabar ketika berada di "musim dingin", maka kita akan kehilangan "musim semi" & "musim panas" yang menjanjikan harapan, juga kita tidak akan menuai hasil di "musim gugur" 

"Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan , esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan ."

Selalu ada harapan baru bagi orang yang percaya , bersabar ,bersyukur ,dan berserahlah hingga tidak ada lagi rasa kekurangan, insyaAllah hidup tentram . Terus berusaha dan tawakal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar