Sabtu, 27 Juni 2015

^_^

Saat aku sehat aku sering mengabaikan semua ini ,hembusan angin yang menerpa wajahku ketika aku duduk disini, sinar mentari yang menyengat ,semuanya aku anggap tidak berarti ,tapi sekarang semuanya berbeda, sekarang sudah terlambat buatku menikmati semua itu .

Tempat ini banyak mengingatkanku tentang kehidupan ,karena di tempat ini banyak kehidupan baru yang di lahirkan dan banyak juga orang-orang yang meninggalkan dunia untuk selamanya , di tempat ini aku belajar menghargai waktu, menghargai cinta ,dan menghargai orang yang aku sayang dan sayang denganku.

Kalau kita suatu saat jatuh cinta sama seseorang ,kita harus jujur tentang perasaan kita ,karena waktu itu sangat berharga ,dan terlalu berharga kalau kita lewati dangan ketakutan.

Dan untuk orang tuaku walaupun sulit menerima semua ini , aku harap kalian bisa menghadapinya dengan ikhlas ,waktu yang diberikan Tuhan untukku memang tidak lama tapi aku senang Tuhan menitipkanku pada kalian, aku tidak akan bisa mengharapkan orangtua yang lebih sempurna lagi, terimakasih ayah ibu.

Jumat, 26 Juni 2015

Ku Berserah

            Kekalahan memang menyakitkan ,namun sekali lagi Engkau menyadarkanku yang angkuh ini yang telah beranggapan bahwa kemenangan adalah hal yang mutlak bagiku ,Engkau menjatuhkanku kedasar yang gelap gulita saat aku mulai merasa harga diriku mencapai tinggi langitMu yaTuhan , namun Engkau maha pemurah dan aku bersyukur ketika jatuhku masih berdasar ,walaupun sulit untuk bangkit ataupun bertahan di keadaan seperti ini namun setidaknya aku mampu bernafas lega walaupun mataku tak mampu melihat titik terang cahaya ,terima kasih Tuhan seberapapun salahku Engkau masih mau menegurku dan menyadarkan bahwa Engkaulah maha segalagalanya .

             Di sisa hari-hariku yang mungkin tidak panjang lagi atas kehendak kuasaMu aku masih bisa melakukan kewajibanku dan Engkau memberi petunjuk dengan kekushuan berserah diri kepadaMu dengan menghadapkanku antara Surga dan Neraka di dalam sujudku ,namun aku ingin satu hal lagi Tuhan ,izinkan aku untuk segera memantaskan diri dan menuntaskan keinginan orang tua serta keluargaku agar aku tenang bersamaMu kelak , agar aku mampu melihat kebahagiaan luar biasa ketika orang tua serta keluargaku mampu tersenyum ikhlas menerima keadaan dimana aku harus lebih dulu bersamaMu . Terima Kasih ya ALLAH ya TUHANku

Senin, 08 Juni 2015

Rintih

kepantasan seperti apa yang harus teraih yaTuhan
Engkau maha mengetahui titik lelah hambaMu

ketika aku harus memantaskan diri demi keridoanMu
seberapa kuatkah ujian yang Engkau hadapkan

ketika aku tak lagi memiliki harapan dunia
aku  mengerti Engkaulah tujuanku Tuhan

ketika 1 tidak mampu menggambarkan seseorang dihatiku
namun 1 menggambarkan Tuhanku Engkau yaAllah

ketika 1 tidak dapat menggambarkan kepercayaanku kepada orang lain
namun 1 menggambarkan kepercayaanku kepadaMu yaRabb

ketika aku tidak mempunyai sandaran saat letih
namun aku memilikiMu dalam setiap sujudku yaTuhan

Minggu, 07 Juni 2015

KEJI

datang seraya mentari yang menghangatkan pagi 

            menyinari hingga terik melelahkan seperti siang hari

                           ketika ku mencoba meredupkanmu bukan sejuk datang menghampiri

                                       melainkan kesunyian kehampaan dalam kedinginan malam hari

                             ketika aku menyadari keterbatasan ini 

              bukan toleransi yang engkau beri

melainkan sambitan tajam pisau belati