Minggu, 03 Mei 2015

The Art of Knowing, The Art of Feeling, The Art of Action !!!

Teringat sebuah kata yang terucap dari seorang negarawan , yang kemudian saya pahami dan saya torehkan dalam tulisan ini The Art of Knowing, The Art of feeling, The Art of action . Sesungguhnya kita harus memiliki sistem yang kompleks seperti arti atau makna dari kata-kata tersebut , Ditengah keringnya keteladanan di negeri ini, sebagian orang atau bahkan segelintir orang memberikan teladan yang benar-benar kompleks tentang seni memahami masalah, tentang seni merasakan beragam hal yang mereka hadapi,tetapi tidak hanya itu mereka juga memberikan teladan tentang seni menyelesaikan masalah .Dari sini saya tergugah selama ini apa yang kurang dari diri kita semua padahal kita sanggup untuk mengerti,untuk merasakan,tetapi tidak tau bagaimana cara menyelesaikan. Mengerti saja tidak cukup karena mengerti dan memahami belum tentu merasakan , namun ketika kita merasakan kita tau pasti hal apa yang sedang kita hadapi,namun itu juga belum cukup ketika kita masih belum tau cara menyelesaikannya. Di negeri ini banyak orang pandai melakukan wacana-wacana dengan otak, hanya sedikit yang bisa bagaimana menghayati ,tapi lebih sedikit lagi orang yang bisa melakukan (untuk melakukan sebuah perubahan) dengan aksi tentunya untuk perubahan yang lebih baik. Dari ketiga elemen tersebut jika kita masih belum bisa memiliki semuanya atau hanya bisa memiliki salah satunya maka belum cukup untuk kita melakukan perubahan .Contoh saja peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di negeri kita seperti Reformasi salah satunya , kala itu banyak orang yang pandai berwacana, menghayati permasalahannya namun salah dalam penyelesaiannya. Sebagai mahasiswa saya menyayangkan kejadian seperti kala itu ,dan sebagai seorang warga negara ini saya sangat merasa sedih mengapa harus seperti itu penyelesaian masalah negara kita ,kita boleh merasa kritis tapi jangan sebagai komentator dan pengkritik saja , alangkah baiknya kita kritis dalam bergotong royong mencari solusi bagaimana cara menyelesaikan masalah yang ada ,tidak hanya memikirkan kala itu saja tapi pikirkan pengaruh jangka panjang untuk kedepannya , mengkritik orang lain berarti kita sanggup mempertanggung jawabkan apa yang kita kritik dan yang pasti kita harus lebih baik dari apa yang kita kritik. Beraksi tidak perlu anarkis ,kita mengatakan apa yang kita tau ,kita mengatakan bahwa kita paham apa yang terjadi tapi mengapa kita malah menambah masalah di kala itu ,semua itu karena kita tidak tau bagimana cara menyelesaikannya . Seharusnya kita belajar dari segelintir orang yang saya sebutkan sebelumnya yang mampu memberikan teladan yang kompleks tentang seni mengetahui atau memahami, merasakan,dan aksi menyelsaikan apa yang mereka hadapi dengan benar tentang perjuangan mereka, pengalaman pribadi mereka dan selanjutnya kita terapkan ke lingkup yang lebih besar yaitu dalam hidup berbangsa dan bernegara , kita semua punya peran penting dalam hal ini. Orang-orang tersebut memang bukan orang yang kita kenal atau terkenal mereka adalah orang yang sanggup menentukan pilihan walaupun mereka memiliki jalan yang sama dengan kebanyakan orang untuk memiliki materi atau jabatan yang lebih namun mereka tidak memilih hal itu karena mungkin adanya panggilan lain yang membuat mereka lebih fullskill atau lebih sepenuh jiwa untuk menjalani hidup .didalam tulisan ini tidak saya sebutkan siapa siapa sebenarnya orang orang tersebut tapi sebenarnya kita sudah di permudah untuk mengetahui siapakah orang orang yang seperti itu melalui media televisi contohnya Kick Andy ,Hitam Putih ,dll yang menuai banyak cerita pegalaman dari segelintir orang orang luar biasa.
Saya rasa cukup torehan saya dalam tulisan ini , bila ada salah kata mohon dimaafkan ,dan semoga bermanfaat dan mampu merubah pola pikir kita semua untuk perubahan jangka panjang yang lebih baik tentunya . Terima Kasih



                                                                                                                 ~ A.Boediono


Tidak ada komentar:

Posting Komentar