Kamis, 28 November 2013

perencanaan dalam manajemen

PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan. Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan . Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencanaan kembali terkadang dapat menjadi faktorkunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengansituasi dan kondisi yang baru secepat mungkin. Perencanaan juga merupakan pemikiran kegiatan-kegiatan apa saja sebelumdilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya didasarkan pada berbagai metode, rencana, atau logika, bukan hanya atas dasar dugaan atau firasat . Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision Making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada bebagai tahap dalam proses perencanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar